Komputer Terapan Jaringan & Mikrokontroler
Komputer Terapan Jaringan
Komputer terapan jaringan adalah
Sekumpulan komputer terapan (rekayasa) yang saling terhubung satu sama lain
dengan meggunakan sebuah protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga
memungkinkan pengirim (Transmitter) dan penerima (Receiver). dapat saling
berbagi informasi secara cepat dan tepat.
Sebuah computer terapan juga memiliki sebuah system yang
bertugas untuk mengoperasikan / menjalankan segala bentuk aktifitas komputer
seperti aplikasi , system operasi seperti : Windows , Linux dll. System ini
yang kemudian kita kenal dengan System Komputer Minimal.
Dibawah ini merupakan gambar dari bagan System Komputer
Minimal :
v Fungsi
setiap bagian dari bagan diatas yaitu :
1. Input (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat
untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer
2. Output (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan
keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke
kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke
luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. Process / CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian
fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat
pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
5. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan
memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang
berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM
(Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai
penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem
komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat
membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat
ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara
keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data
melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur
paralel.
7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada
proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang
akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32
jalur paralel.
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses
ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
v Jenis
Komputer Terapan Jaringan Berdasarkan Fungsi Alat :
1.
ACCES POINT
Access Point perangkat keras yang memungkinkan perangkat
wireless lain (seperti laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan kabel
menggunakan Wi-fi, bluetooh atau perangkat standar lainnya. Perbedaan Acces
Point dan Wi-fi sendiri yaitu :
Access Point berfungsi untuk menghubungkan beberapa wireless
klien dengan perangkat jaringan atau komputer-komputer yang tergabung dalam
sebuah jaringan.
Bila diibaratkan jaringan berkabel. Access Point ini dianggap
sebagai Hub atau Switch. Sedangkan Wi-Fi
merupakan pengembangan dari Access Point, dimana pada perangkat ini fungsi
router dapat dioperasikan.
2.
WI-FI (Wireless
Fidelity)
Merupakan sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan
Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11.
3.
TITIK AKSES NIRKABEL
adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar
data tanpa media kabel.
4.
NIC
sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke
sebuah jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel
dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di
atas media jaringan.

·
Media pengirim data ke komputer lain di dalam
jaringan
·
Mengontrol data flow antara komputer dan sistem
kabel
·
Menerima data yang dikirim dari komputer lain
lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh computer
5.
ROUTER
Router merupakan perangkat
jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal
pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting
sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih. Router
berfungsi utama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan
Switch adalah kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk
suatu Local Area Network (LAN).
6.
SWITCH HUB
Switch merupakan perangkat
jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link Layer. dia bekerja sebagai
penyambung / concentrator dalam Jaringan. Switch mengenal MAC Adressing shingga
bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan ke mana. Dan switch ini
digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel
UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam
switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat
untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.
Sedangkan Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja
di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai
penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP.
HUB tdk Mengenal MAC Addressing / Physical Addressing shingga tdk bisa memilah
data yg harus ditransmisikan shingga collision tdk bisa dihindari dari
penggunaan HUB ini

·
Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau
penambahan workstation
·
Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )
·
Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport
interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )
·
Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi
Kerusakan )
·
Memberikan menegement yang tersentralisasi (
koleksi informasi, diagnostic)
v Jenis
Komputer Terapan Jaringan Berdasarkan Alat Koneksi :
1. Client Server :Merupakan tipe jaringan yang mempunyai
kedudukan yang jelas , mana sebagai server dan mana sebagai client.
2. Peer to :PeerMerupakan tipe jaringan yang
mempunyai kedudukan yang sama.
Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah Suatu
system computer yang berbentuk sebuah Chip yang berfungsi sebagai pengontrol
rangkaian elektronik dimana didalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah
kecil RAM, memori program, atau keduanya), dan perlengkapan input/output yang
sudah terintegrasi didalamnya.
v Mikrocontroller
hanya ada 2 macam yaitu :
RISC merupakan kependekan dari Reduced Instruction Set
Computer. Instruksi yang dimiliki terbatas, tetapi memiliki fasilitas yang
lebih banyak.
CISC kependekan dari Complex Instruction Set Computer.
Instruksi bisa dikatakan lebih lengkap tapi dengan fasilitas secukupnya.
v Jenis -
Jenis Mikrokontroler diantaranya :
1. AMCC
Hingga Mei 2004, mikrokontroler ini masih dikembangkan dan
dipasarkan oleh IBM, hingga kemudian keluarga 4xx dijual ke Applied Micro
Circuits Corporation.
403 PowerPC CPU (PPC 403GCX)
405 PowerPC CPU (PPC 405EP, PPC 405GP/CR, PPC 405GPr, PPC
NPe405H/L)
440 PowerPC Book-E CPU (PPC 440GP, PPC 440GX, PPC
440EP/EPx/GRx, PPC 440SP/SPe)
2. Atmel
Atmel AT91 series (ARM THUMB architecture)
Atmel AVR32
AT90, Tiny & Mega series – AVR (Atmel Norway design)
Atmel AT89 series (Intel 8051/MCS51 architecture)
MARC4
ATMega16
3. Cypress MicroSystems
CY8C2xxxx (PSoC)
4. Freescale Semiconductor
Hingga 2004, mikrokontroler ini dikembangkan dan dipasarkan
olehMotorola, yang divisi semikonduktornya dilepas untuk mempermudah pengembangan
Freescale Semiconductor.
8-bit (68HC05 (CPU05), 68HC08 (CPU08), 68HC11 (CPU11))
16-bit (68HC12 (CPU12), 68HC16 (CPU16), Freescale DSP56800
(DSPcontroller))
32-bit (Freescale 683XX (CPU32), MPC500, MPC 860 (PowerQUICC),
MPC 8240/8250 (PowerQUICC II), MPC 8540/8555/8560 (PowerQUICC III))
5. Fujitsu
F²MC Family (8/16 bit)
FR Family (32 bit)
FR-V Family (32 bit RISC)
6. Holtek
HT8
7. Intel
8-bit (8XC42, MCS48, MCS51, 8061, 8xC251)
16-bit (80186/88, MCS96, MXS296, 32-bit, 386EX, i960)
8. Microchip
Low End, Mikrokontroler PIC 12-bit
Mid Range, Mikrokontroler PIC 14-bit
High End, Mikrokontroler PIC 16-bit
16-bit instruction PIC (PIC16F84, PIC16F877)
9. National Semiconductor
COP8, CR16
10. NEC
17K, 75X, 78K, V850
11. Philips Semiconductors
LPC2000, LPC900, LPC700
12. Renesas Tech. Corp.
(Renesas adalah perusahan patungan Hitachi dan Mitsubishi.)
H8, SH, M16C, M32R
13. STMicroelectronics
ST 62, ST 7
14. Texas Instruments
TMS370, MSP430
15. Western Design Center
8-bit (W65C02-based µCs)
16-bit (W65816-based µCs)
16. Ubicom
SX-28, SX-48, SX-54
Seri Ubicom's SX series adalah jenis mikrokontroler 8 bit
yang, tidak seperti biasanya, memiliki kecepatan tinggi, memiliki sumber daya
memori yang besar, dan fleksibilitas tinggi. Beberapa pengguna menganjurkan
mikrokontroller pemercepat PICs. Meskipun keragaman jenis mikrokontroler
Ubicom's SX sebenarnya terbatas, kecepatan dan kelebihan sumber dayanya yang
besar membuat programmer bisa membuat perangkat virtual lain yang dibutuhkan.
Referensi bisa ditemukan di Parallax's Web site, sebagai penyalur utama.
IP2022
Ubicom's IP2022 adalah mikrokontroler 8 bit berkecepatan
tinggi (120 MIPs). Fasilitasnya berupa: 64k FLASH code memory, 16k PRAM (fast
code dan packet buffering), 4k data memory, 8-channel A/D, various timers, and
on-chip support for Ethernet, USB, UART, SPI and GPSI interfaces.
17. Xilinx
Microblaze softcore 32 bit microcontroller
Picoblaze softcore 8 bit microcontroller
18. ZiLOG
Z8
Z86E02
Tidak ada komentar:
Posting Komentar