Kamis, 16 Oktober 2014

Komputer Terapan

 Komputer Terapan Jaringan & Mikrokontroler

Komputer Terapan Jaringan






Komputer terapan jaringan adalah Sekumpulan komputer terapan (rekayasa) yang saling terhubung satu sama lain dengan meggunakan sebuah protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga memungkinkan pengirim (Transmitter) dan penerima (Receiver). dapat saling berbagi informasi secara cepat dan tepat.
Sebuah computer terapan juga memiliki sebuah system yang bertugas untuk mengoperasikan / menjalankan segala bentuk aktifitas komputer seperti aplikasi , system operasi seperti : Windows , Linux dll. System ini yang kemudian kita kenal dengan System Komputer Minimal.

Dibawah ini merupakan gambar dari bagan System Komputer Minimal :



v  Fungsi setiap bagian dari bagan diatas yaitu :

1. Input (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer

2. Output (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.

4. Process / CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.

5. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.

6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.

7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.

8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.

v     Jenis Komputer Terapan Jaringan Berdasarkan Fungsi Alat :

1.     ACCES POINT
Access Point perangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain (seperti laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-fi, bluetooh atau perangkat standar lainnya. Perbedaan Acces Point dan Wi-fi sendiri yaitu :
Access Point berfungsi untuk menghubungkan beberapa wireless klien dengan perangkat jaringan atau komputer-komputer yang tergabung dalam sebuah jaringan.
Bila diibaratkan jaringan berkabel. Access Point ini dianggap sebagai Hub atau Switch.  Sedangkan Wi-Fi merupakan pengembangan dari Access Point, dimana pada perangkat ini fungsi router dapat dioperasikan.

2.    WI-FI  (Wireless Fidelity)
Merupakan sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN)  yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11.

3.    TITIK AKSES NIRKABEL
adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel.

4.    NIC
sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.

*      Fungsi NIC :
·         Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
·         Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel
·         Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh computer

5.    ROUTER
Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih. Router berfungsi utama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch adalah kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

6.    SWITCH HUB
Switch merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link Layer. dia bekerja sebagai penyambung / concentrator dalam Jaringan. Switch mengenal MAC Adressing shingga bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan ke mana. Dan switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.

Sedangkan  Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. HUB tdk Mengenal MAC Addressing / Physical Addressing shingga tdk bisa memilah data yg harus ditransmisikan shingga collision tdk bisa dihindari dari penggunaan HUB ini

*      Fungsi HUB adalah :
·         Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation
·         Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )
·         Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )
·         Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )
·         Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)

v  Jenis Komputer Terapan Jaringan Berdasarkan Alat Koneksi :

1. Client Server     :Merupakan tipe jaringan yang mempunyai kedudukan yang jelas , mana sebagai server dan mana sebagai client.

2. Peer to              :PeerMerupakan tipe jaringan yang mempunyai kedudukan yang sama.

Mikrokontroler


Mikrokontroler adalah Suatu system computer yang berbentuk sebuah Chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dimana didalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori program, atau keduanya), dan perlengkapan input/output yang sudah terintegrasi didalamnya.

v  Mikrocontroller hanya ada 2 macam yaitu :

RISC merupakan kependekan dari Reduced Instruction Set Computer. Instruksi yang dimiliki terbatas, tetapi memiliki fasilitas yang lebih banyak.
CISC kependekan dari Complex Instruction Set Computer. Instruksi bisa dikatakan lebih lengkap tapi dengan fasilitas secukupnya.

v  Jenis - Jenis Mikrokontroler diantaranya  :

1.     AMCC
Hingga Mei 2004, mikrokontroler ini masih dikembangkan dan dipasarkan oleh IBM, hingga kemudian keluarga 4xx dijual ke Applied Micro Circuits Corporation.
403 PowerPC CPU (PPC 403GCX)
405 PowerPC CPU (PPC 405EP, PPC 405GP/CR, PPC 405GPr, PPC NPe405H/L)
440 PowerPC Book-E CPU (PPC 440GP, PPC 440GX, PPC 440EP/EPx/GRx, PPC 440SP/SPe)

2.    Atmel
Atmel AT91 series (ARM THUMB architecture)
Atmel AVR32
AT90, Tiny & Mega series – AVR (Atmel Norway design)
Atmel AT89 series (Intel 8051/MCS51 architecture)
MARC4
ATMega16

3.    Cypress MicroSystems
CY8C2xxxx (PSoC)

4.    Freescale Semiconductor
Hingga 2004, mikrokontroler ini dikembangkan dan dipasarkan olehMotorola, yang divisi semikonduktornya dilepas untuk mempermudah pengembangan Freescale Semiconductor.
8-bit (68HC05 (CPU05), 68HC08 (CPU08), 68HC11 (CPU11))
16-bit (68HC12 (CPU12), 68HC16 (CPU16), Freescale DSP56800 (DSPcontroller))
32-bit (Freescale 683XX (CPU32), MPC500, MPC 860 (PowerQUICC), MPC 8240/8250 (PowerQUICC II), MPC 8540/8555/8560 (PowerQUICC III))

5.    Fujitsu
F²MC Family (8/16 bit)
FR Family (32 bit)
FR-V Family (32 bit RISC)

6.    Holtek
HT8

7.    Intel
8-bit (8XC42, MCS48, MCS51, 8061, 8xC251)
16-bit (80186/88, MCS96, MXS296, 32-bit, 386EX, i960)

8.    Microchip
Low End, Mikrokontroler PIC 12-bit
Mid Range, Mikrokontroler PIC 14-bit
High End, Mikrokontroler PIC 16-bit
16-bit instruction PIC (PIC16F84, PIC16F877)

9.    National Semiconductor
COP8, CR16

10. NEC
17K, 75X, 78K, V850

11.  Philips Semiconductors
LPC2000, LPC900, LPC700

12. Renesas Tech. Corp.
(Renesas adalah perusahan patungan Hitachi dan Mitsubishi.)
H8, SH, M16C, M32R

13. STMicroelectronics
ST 62, ST 7

14. Texas Instruments
TMS370, MSP430

15. Western Design Center
8-bit (W65C02-based µCs)
16-bit (W65816-based µCs)

16. Ubicom
SX-28, SX-48, SX-54
Seri Ubicom's SX series adalah jenis mikrokontroler 8 bit yang, tidak seperti biasanya, memiliki kecepatan tinggi, memiliki sumber daya memori yang besar, dan fleksibilitas tinggi. Beberapa pengguna menganjurkan mikrokontroller pemercepat PICs. Meskipun keragaman jenis mikrokontroler Ubicom's SX sebenarnya terbatas, kecepatan dan kelebihan sumber dayanya yang besar membuat programmer bisa membuat perangkat virtual lain yang dibutuhkan. Referensi bisa ditemukan di Parallax's Web site, sebagai penyalur utama.
IP2022
Ubicom's IP2022 adalah mikrokontroler 8 bit berkecepatan tinggi (120 MIPs). Fasilitasnya berupa: 64k FLASH code memory, 16k PRAM (fast code dan packet buffering), 4k data memory, 8-channel A/D, various timers, and on-chip support for Ethernet, USB, UART, SPI and GPSI interfaces.

17. Xilinx
Microblaze softcore 32 bit microcontroller
Picoblaze softcore 8 bit microcontroller

18. ZiLOG
Z8
Z86E02







Tidak ada komentar:

Posting Komentar