Kamis, 16 Oktober 2014

Komunikasi Data

 Komunikasi Data


Ragam Komunikasi





Komunikasi adalah Suatu proses timbal balik yang terjadi ketika ada pengirim yang memberikan suatu informasi melalui media transmisi yang akan di berikan kepada penerima. Sedangkan Komunikasi data adalah proses komunikasi yang secara khusus untuk mengirimkan data dari pengirim ke penerima melalui suatu media transmisi.

*      Fungsi Media Komunikasi yaitu :

1.       Alat untuk menyampaikan informasi
2.       Alat untuk menerjemahkan lambang  komunikasi
3.       Alat untuk mempersingkat penyampaian informasi
4.       Alat untuk menghibur dan mendidik

*      Jenis komunikasi berdasarkan aliran data :

·         Simplex Comunication
Simplex Comunication yaitu Komunikasi satu arah, aliran data hanya satu arah, contoh sistem komunikasi TV, Radio broadcast, Mainframe ke monitor, keyboard ke cpu, dll.

·         Half-Duplex Comunication
Komunikasi dua arah, data dapat mengalir kedua arah secara bergantian, hanya satu arah saja pada suatu saat. Contoh pada Sistem Walkie-talkies, Komunikasi antar komputer di jaringan komputer.

·         Full-Duplex Communication
Komunikasi dua arah secara simultan, pada saat yang sama data mengalir ke kedua arah secara bersamaan. Contoh akses internet dan telephon lewat saluran TV cable, pada saat bersamaan.


Protokol Model OSI



7 Layer OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI mempunyai sebuah kepanjangan, yaitu : Open System Inter Connection yang merupakan Kumpulan Layer-layer yang tidak saling bergantungan namun saling berkaitan satu sama lainnya.

v  7 OSI Layer memiliki 7 Layer yang Terdiri dari :

1.     Physical Layer
2.    DataLink Layer
3.    Network Layer
4.    Transport Layer
5.    Session Layer
6.    Presentation Layer
7.    Application Layer.

v  Fungsi Masing-Masing Layer beserta Protokol dan Perangkatnya

Dari ke Tujuh Layer tersebut juga mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing, yaitu :

1.     Application Layer
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam layer  ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

2.    Presentation Layer
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam Layer ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).

3.    Session Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di layer ini juga dilakukan resolusi nama.

4.    Transport Layer
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada layer ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.

5.    Network Layer 
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan Router dan Switch layer-3 (Switch Manage).

6.    DataLink Layer
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yangdisebut sebagai frame. Pada Layer ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti Halnya MAC Address, dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti HUB, Bridge, Repeater, dan Switch layer 2 (Switch un-manage) beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi Layer ini menjadi dua Layer anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

7.    Physical Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengabelan. Adapun perangkat-perangkat yang dapat dihubungkan dengan Physical layer adalah NIC (Network Interface Card) berikut dengan Kabel – kabelnya.

*      Dari ke Tujuh layer tersebuat mempunyai 2 (dua) Tingkatan Layer yaitu:

1.      Lower Layer yang meliputi : Physical Layer, DataLink Layer, dan Network Layer.

2.    Upper Layer yang meliputi : Transport Layer, Session Layer, Presentation Layer, dan Application Layer

v  Jenis-jenis Protokol Yang ada Pada LAYER OSI :


1. Application Layer

·         DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk distribusi IP (Internet Protocol) pada jaringan dengan jumlah IP ( Internet Protocol) yang terbatas.

·         DNS ( Domain Name Server)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk pemberian nama domain mesin dan nomor IP (Internet Protocol)

·         FTP (File Transfer Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk mentransfer file ke dalam mesin internetwork

·         HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk mentransfer dokumen dalam bentuk HTML kedalam web

·         MIME (Multipurpose Internet Mail Extention)
Fungsi: Protokol ini dugunakan untuk mengirim file binarydalam bentuk teks

·         NNTP (Network News Transfer Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk menerima dan mengirim news group dalm bentuk artikel dalam jaringan dan berupa grup diskusi

·         POP (Post Office Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk menerima serta mengirim mail dari computer pengirim ke server

·         Telnet
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk login atau masuk ke komputer lain di Internet dan telnet juga mengakses berbagai macam pelayanan umum yang ada di internet termasuk katalog perpustakaan dan berbagai macam database.

2. Presentation Layer

·         VTP (Virtual Terminal Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk membuat dan memelihara struktur data dan
Mentranslating terminal ke bentuk standar.

·         SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk pertukaran mail

·         SNMP (Simple Network Management Protocol)
Fungsi: protocol ini digunakan untuk memanajemen atau mengatur jaringan

·         RPC (Romote Procedure Call)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk pemanggilan jarak jauh

3. Transport Layer

·         SPX (Sequence Paket eXchange)
Fungsi: Protokol ini digunakan sebagai media transmisi data dan menjamin validitas data 
yang ditransmisikan oleh IPX sehingga data yang terkirim tidak mengalami gangguan ataupun terjadi corrupt pada data.

·         TCP (Transmission Control Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk pertukaran data berorientasi (connection oriented) Dan merupakan komunikasi data yang digunakan oleh suatu komunitas internet untuk melakukan proses tukar menukar data pada satu computer ke computer lainnya dalam suatu jaringan internet.

·         UDP (User Datagram Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk pertukaran data non orientasi dan dipakai oleh aplikasi yang tidak terlalu mementingkan layanan reliabilitas.

4. Network Layer

·         IP (Internet Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk untuk menyediakan cara terbaik untuk membawa datagram dari sumber ketujuan, tanpa memperdulikan apakah mesin yang bersangkutan berada pada jaringan yang sama atau tidak, atau apakah terdapat jaringan-jaringan lainnya antara sumber dengan tujuan atau tidak atau bias disebut dengan routing

·         RIP (Routing Information Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk memilih routing

·         RARP (Reverse ARP)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk mendapatkan informasi nomor IP dari hardware

·         ICMP (Internet Control Message Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk engirim pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memperhatikan perhatian khusus

5. Session Layer

·         NETBIOS (Network Basic Input Output System)
Fungsi: Protokol ini digunakan sebagai sistem jaringan standar

·         NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk berkomunikasi LAN pda komputer yang berbeda,NETBIOS digunakan pada jaringan Ethernet,Token Ring, dan Windows NT

·         ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk memeriksa aliran data dan memantau aliran data di antara komputer,agar data dapat terkirim.

·         PAP (Printer Access Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk dan untuk mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node.

·         SPDU (Session Protokol Data unit)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk mendukung hubungan antara dua session service user.

·         NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk sama dengat NETBIOS hanya sedikit di kembangkan lagi dengan menambahkan fungsi yang memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras dan perangkat lunak.

6. Datalink Layer

·         BSC (Binary Synchronous Control / Protokol berorientasi karakter)
Fungsi:Protokol ini digunkan untuk Pengalamatan dan pengiriman paket data yang berorientasi karakter.

·         HDLC (High Level Data Link Control / Protocol berorientasi bit)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk mengumpulkan (menanyai) respons frame dari peer HDLC

·         PPP (Point to Point Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk komunikasi synchronous dan asynchronous an
dapat menegosiasikan fungsi-fungsi tambahan Error Detection, melalui variabel magic number.

7. Physical layer

·         NIC (Network Interface Card)
Fungsi: Protokol ini digunakan untuk menghubungkan computer ke kabel yang
digunakan pada local area network (LAN) dan mengijinkan komputer untuk berkomunikasi dalam network


Protokol Model TCP/IP



TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.

Fungsi dari TCP/IP di antaranya :

·         Umumnya TCP / IP digunakan untuk pengiriman file dalam satu jaringan.
·         TCP / IP juga sering dimanfaatkan untuk keperluan “Remote login”
·         Computer mail.
·         Telnet, dll.

Penjelasan dari masing-masing TCP/IP :

1.     Aplication Layer : merupakan layer paling atas dari TCP/IP,tugasnya untuk menyediakan layanan jaringan data kepada aplikasi TCP/IP.

·         Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya.

2.    Transport Layer : mempunyai fungsi untuk membuat komunikasi bersifat sesi yaitu connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless.
·         Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Diagram Protocol (UDP).

3.    Internet Layer : berfungsi untuk routing dan konversi paket-paket jaringan data menjadi paket-paket IP
·         Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP),Internet control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).

4.    Network Access Layer : berfungsi untuk meletakkan frame – frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan.


·         TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), Man dan Wan (seperti halnya dial-up model yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar