Komunikasi Data
Ragam Komunikasi
Komunikasi adalah Suatu proses
timbal balik yang terjadi ketika ada pengirim yang memberikan suatu informasi
melalui media transmisi yang akan di berikan kepada penerima. Sedangkan Komunikasi
data adalah proses komunikasi yang secara khusus untuk mengirimkan data dari
pengirim ke penerima melalui suatu media transmisi.

1. Alat untuk
menyampaikan informasi
2. Alat untuk
menerjemahkan lambang komunikasi
3. Alat untuk
mempersingkat penyampaian informasi
4. Alat untuk
menghibur dan mendidik

·
Simplex Comunication
Simplex Comunication yaitu Komunikasi satu arah, aliran data
hanya satu arah, contoh sistem komunikasi TV, Radio broadcast, Mainframe ke
monitor, keyboard ke cpu, dll.
·
Half-Duplex Comunication
Komunikasi dua arah, data dapat mengalir kedua arah secara
bergantian, hanya satu arah saja pada suatu saat. Contoh pada Sistem
Walkie-talkies, Komunikasi antar komputer di jaringan komputer.
·
Full-Duplex Communication
Komunikasi dua arah secara simultan, pada saat yang sama data
mengalir ke kedua arah secara bersamaan. Contoh akses internet dan telephon
lewat saluran TV cable, pada saat bersamaan.
Protokol
Model OSI
7 Layer OSI adalah sebuah
model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International
Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI mempunyai
sebuah kepanjangan, yaitu : Open System Inter Connection yang merupakan
Kumpulan Layer-layer yang tidak saling bergantungan namun saling berkaitan satu
sama lainnya.
v 7 OSI Layer memiliki 7 Layer yang Terdiri dari :
1.
Physical Layer
2.
DataLink Layer
3.
Network Layer
4.
Transport Layer
5.
Session Layer
6.
Presentation Layer
7.
Application Layer.
v Fungsi Masing-Masing Layer beserta Protokol dan Perangkatnya
Dari ke Tujuh Layer tersebut juga
mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing, yaitu :
1. Application Layer
Berfungsi sebagai antarmuka
dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi
dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol
yang berada dalam layer ini adalah HTTP,
FTP, SMTP, dan NFS.
2. Presentation Layer
Berfungsi untuk mentranslasikan
data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat
ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam Layer ini adalah
perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation
(dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing
(VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
3. Session Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan
bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di
layer ini juga dilakukan resolusi nama.
4. Transport Layer
Berfungsi untuk memecah data ke
dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut
sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu,
pada layer ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses
(acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di
tengah jalan.
5. Network Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan
alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan
routing melalui internetworking dengan menggunakan Router dan Switch layer-3
(Switch Manage).
6. DataLink Layer
Befungsi untuk menentukan
bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yangdisebut sebagai frame.
Pada Layer ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat
keras seperti Halnya MAC Address, dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat
jaringan seperti HUB, Bridge, Repeater, dan Switch layer 2 (Switch un-manage)
beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi Layer ini menjadi dua Layer anak,
yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control
(MAC).
7. Physical Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan
media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur
jaringan, topologi jaringan dan pengabelan. Adapun perangkat-perangkat yang
dapat dihubungkan dengan Physical layer adalah NIC (Network Interface Card)
berikut dengan Kabel – kabelnya.

1. Lower Layer yang meliputi
: Physical Layer, DataLink Layer, dan Network Layer.
2.
Upper Layer yang meliputi
: Transport Layer, Session Layer, Presentation Layer, dan Application Layer
v Jenis-jenis Protokol Yang ada Pada LAYER OSI :
1.
Application Layer
·
DHCP (Dynamic Host
Configuration Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan
untuk distribusi IP (Internet Protocol) pada jaringan dengan jumlah IP (
Internet Protocol) yang terbatas.
·
DNS ( Domain Name Server)
Fungsi: Protokol ini digunakan
untuk pemberian nama domain mesin dan nomor IP (Internet Protocol)
·
FTP (File Transfer
Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan
untuk mentransfer file ke dalam mesin internetwork
·
HTTP (Hyper Text Transfer
Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan
untuk mentransfer dokumen dalam bentuk HTML kedalam web
·
MIME (Multipurpose
Internet Mail Extention)
Fungsi: Protokol ini dugunakan
untuk mengirim file binarydalam bentuk teks
·
NNTP (Network News
Transfer Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan
untuk menerima dan mengirim news group dalm bentuk artikel dalam jaringan dan
berupa grup diskusi
·
POP (Post Office Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan
untuk menerima serta mengirim mail dari computer pengirim ke server
·
Telnet
Fungsi: Protokol ini digunakan
untuk login atau masuk ke komputer lain di Internet dan telnet juga mengakses
berbagai macam pelayanan umum yang ada di internet termasuk katalog perpustakaan
dan berbagai macam database.
2.
Presentation Layer
·
VTP (Virtual Terminal
Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan
untuk membuat dan memelihara struktur data dan
Mentranslating terminal ke bentuk
standar.
·
SMTP ( Simple Mail
Transfer Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan
untuk pertukaran mail
·
SNMP (Simple Network
Management Protocol)
Fungsi: protocol ini digunakan
untuk memanajemen atau mengatur jaringan
·
RPC (Romote Procedure
Call)
Fungsi: Protokol ini digunakan
untuk pemanggilan jarak jauh
3.
Transport Layer
·
SPX (Sequence Paket
eXchange)
Fungsi: Protokol ini digunakan
sebagai media transmisi data dan menjamin validitas data
yang ditransmisikan oleh
IPX sehingga data yang terkirim tidak mengalami gangguan ataupun terjadi
corrupt pada data.
·
TCP (Transmission Control
Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan
untuk pertukaran data berorientasi (connection oriented) Dan merupakan
komunikasi data yang digunakan oleh suatu komunitas internet untuk melakukan
proses tukar menukar data pada satu computer ke computer lainnya dalam suatu
jaringan internet.
·
UDP (User Datagram
Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan
untuk pertukaran data non orientasi dan dipakai oleh aplikasi yang tidak
terlalu mementingkan layanan reliabilitas.
4.
Network Layer
·
IP (Internet Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan
untuk untuk menyediakan cara terbaik untuk membawa datagram dari sumber
ketujuan, tanpa memperdulikan apakah mesin yang bersangkutan berada pada jaringan
yang sama atau tidak, atau apakah terdapat jaringan-jaringan lainnya antara
sumber dengan tujuan atau tidak atau bias disebut dengan routing
·
RIP (Routing Information
Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan
untuk memilih routing
·
RARP (Reverse ARP)
Fungsi: Protokol ini digunakan
untuk mendapatkan informasi nomor IP dari hardware
·
ICMP (Internet Control
Message Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan
untuk engirim pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memperhatikan
perhatian khusus
5.
Session Layer
·
NETBIOS (Network Basic
Input Output System)
Fungsi: Protokol ini digunakan
sebagai sistem jaringan standar
·
NETBEUI, (NETBIOS Extended
User Interface)
Fungsi: Protokol ini digunakan
untuk berkomunikasi LAN pda komputer yang berbeda,NETBIOS digunakan pada jaringan
Ethernet,Token Ring, dan Windows NT
·
ADSP (AppleTalk Data
Stream Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan
untuk memeriksa aliran data dan memantau aliran data di antara komputer,agar
data dapat terkirim.
·
PAP (Printer Access
Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan
untuk printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk dan untuk
mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node.
·
SPDU (Session Protokol
Data unit)
Fungsi: Protokol ini digunakan
untuk mendukung hubungan antara dua session service user.
·
NETBEUI (NETBIOS Extended
User Interface
Fungsi: Protokol ini digunakan
untuk sama dengat NETBIOS hanya sedikit di kembangkan lagi dengan menambahkan
fungsi yang memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras dan perangkat
lunak.
6.
Datalink Layer
·
BSC (Binary Synchronous
Control / Protokol berorientasi karakter)
Fungsi:Protokol ini digunkan
untuk Pengalamatan dan pengiriman paket data yang berorientasi karakter.
·
HDLC (High Level Data Link
Control / Protocol berorientasi bit)
Fungsi: Protokol ini digunakan
untuk mengumpulkan (menanyai) respons frame dari peer HDLC
·
PPP (Point to Point
Protocol)
Fungsi: Protokol ini digunakan
untuk komunikasi synchronous dan asynchronous an
7.
Physical layer
·
NIC (Network Interface
Card)
Fungsi: Protokol ini digunakan
untuk menghubungkan computer ke kabel yang
digunakan pada local area network
(LAN) dan mengijinkan komputer untuk berkomunikasi dalam network
Protokol
Model TCP/IP
TCP/IP
merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap
mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di
mana saja.
Fungsi
dari TCP/IP di antaranya :
·
Umumnya TCP / IP digunakan
untuk pengiriman file dalam satu jaringan.
·
TCP / IP juga sering
dimanfaatkan untuk keperluan “Remote login”
·
Computer mail.
·
Telnet, dll.
Penjelasan
dari masing-masing TCP/IP :
1.
Aplication Layer :
merupakan layer paling atas dari TCP/IP,tugasnya untuk menyediakan layanan jaringan
data kepada aplikasi TCP/IP.
·
Protokol ini mencakup
protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS),
Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet,
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol
(SNMP), dan masih banyak protokol lainnya.
2.
Transport Layer :
mempunyai fungsi untuk membuat komunikasi bersifat sesi yaitu
connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless.
·
Protokol dalam lapisan ini
adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Diagram Protocol (UDP).
3.
Internet Layer : berfungsi
untuk routing dan konversi paket-paket jaringan data menjadi paket-paket IP
·
Protokol yang bekerja
dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol
(ARP),Internet control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management
Protocol (IGMP).
4.
Network Access Layer :
berfungsi untuk meletakkan frame – frame jaringan di atas media jaringan yang
digunakan.
·
TCP/IP dapat bekerja
dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN
(seperti halnya Ethernet dan Token Ring), Man dan Wan (seperti halnya dial-up
model yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN),
Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode
(ATM).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar