Senin, 30 Juni 2014

SEJARAH PALANG MERAH REMAJA (PMR)


Terbentuknya Palang Merah Remaja dilatar belakangi oleh terjadinya  Perang Dunia I (1914  –  1918)  pada waktu itu Australia sedang  mengalami peperangan. Karena  Palang Merah Australia  kekurangan  tenaga untuk memberikan bantuan,  akhirnya mengerahkan anak-anak  sekolah supaya turut membantu sesuai dengan kemampuannya.  Mereka diberikan tugas  –  tugas ringan seperti mengumpulkan pakaian -pakaian  bekas dan majalah-majalah serta Koran bekas. Anak-anak tersebut  terhimpun dalam suatu badan yang disebut Palang Merah Remaja.

Pada tahun 1919 didalam siding Liga Perhimpunan Palang Merah  Internasional diputuskan bahwa gerakan Palang Merah Remaja menjadi  satu bagian dari perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.  Kemudian usaha tersebut diikuti oleh Negara-negara lain. Dan pada  tahun 1960, dari 145 Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah  sebagian besar sudah memiliki Palang Merah Remaja.

Di Indonesia pada Kongres PMI ke-IV  tepatnya bulan  Januari 1950  di  Jakarta, PMI membentuk Palang Merah Remaja yang dipimpin oleh  Ny.  Siti Dasimah  dan  Paramita Abdurrahman. Pada tanggal  1 Maret  1950  berdirilah Palang Merah Remaja secara resmi di Indonesia.  Sebelumnya pada awal pendirian bernama  Palang Merah Pemuda  (PMP) kemudian menjadi Palang Merah Remaja (PMR).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar