Terbentuknya
Palang Merah Remaja dilatar belakangi oleh terjadinya Perang Dunia I (1914 –
1918) pada waktu itu Australia sedang mengalami peperangan. Karena Palang Merah Australia kekurangan
tenaga untuk memberikan bantuan, akhirnya
mengerahkan anak-anak sekolah supaya
turut membantu sesuai dengan kemampuannya.
Mereka diberikan tugas – tugas ringan seperti mengumpulkan pakaian
-pakaian bekas dan majalah-majalah serta
Koran bekas. Anak-anak tersebut terhimpun
dalam suatu badan yang disebut Palang
Merah Remaja.
Pada
tahun 1919 didalam siding Liga
Perhimpunan Palang Merah Internasional
diputuskan bahwa gerakan Palang Merah
Remaja menjadi satu bagian dari
perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
Kemudian usaha tersebut diikuti oleh Negara-negara lain. Dan pada tahun 1960, dari 145 Perhimpunan Palang Merah
dan Bulan Sabit Merah sebagian besar
sudah memiliki Palang Merah Remaja.
Di
Indonesia pada Kongres PMI ke-IV
tepatnya bulan Januari 1950 di Jakarta,
PMI membentuk Palang Merah Remaja yang dipimpin oleh Ny. Siti Dasimah
dan Paramita Abdurrahman.
Pada tanggal 1 Maret 1950 berdirilah Palang Merah Remaja secara resmi
di Indonesia. Sebelumnya pada awal
pendirian bernama Palang Merah Pemuda (PMP) kemudian menjadi Palang Merah Remaja
(PMR).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar